(Prinsip-Prinsip Moral Hidup Bersama)
Moral sosial bukan sebuah “blue print” dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial hidup bersama. Bukan ilmu penyelesaian masalah tetapi prinsip-prinsipnya membantu setiap orang Kristiani untuk mengambil sikap di hadapan sebuah realitas/fakta secara praktis dan benar dalam hidup bersama. Hal ini ditegaskan juga oleh J.B. Banawiratma, bahwa Fakta sosial dan penghayatan iman harus saling menegaskan/mengisi. Iman butuh sebuah perspektif, sebuah realitas nyata-konkret demi mempertanggung jawabkan iman itu tidak saja secara spiritual tetapi juga secara sosial. Maka, refleksi moral sosial harus mulai dari kenyataan sosial (situasi sosial) secara bertanggung jawab (analisis) dalam terang iman (teologi) demi menghadirkan kebaikan hidup bersama.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan , berarti, teologi harus menyuarakan iman. Untuk itu, iman yang sejati harus mendorong orang Kristiani untuk melakukan perbuatan baik dalam hidup bersama; iman itu bukti dari segala yang tidak kita lihat, untuk itu merupakan alasan untuk tidak mengalah, sekalipun berhadapan dengan persoalan-persoalan yang sulit dan rumit. Dkl. Beriman berarti berharap dan berharap selalu punya masa depan yang lebih baik. Inilah pegangan orang beriman dalam menata hidup di dunia sambil menanti hidup di masa depan, hidup sempurna bersama dan di dalam Kristus. (Esse Novum in Christo) Bagaimana orang harus berharap dalam menghadapi persoalan hidup sosial. Visi kristen mendorong meletakkan semua pada cinta. Mencinta masa depan yang akan dijalani.
Buku moral sosial ini bertujuan menginformasikan gagasan- gagasan, prinsip-prinsip moral Kristen berhadapan dengan kenyataan sosial. Gagasan-gagasan ini sebagai sarana bantu bagi pembaca khususnya mahasiswa teologi dan pastoral dalam kuliah, tetapi lebih utama untuk memantapkan iman serta mendorong kepedulian pribadi demi partisipasi menghadirkan kebaikan iman di tengah hidup bermasyarakat secara bertanggung jawab. Wahyu iman yang diterima melalui Gereja, perlu mendorong setiap bentuk partisipasi sosial orang Kristiani untuk mengusahakan kehidupan sosial lebih baik. Karena Iman tanpa perbuatan itu adalah mati. (bdk. Yak. 2:26). Struktur buku ini diawali dengan sebuah pengantar umum, berisi refleksi atas relasi iman dan tindakan orang Kristiani dalam kehidupan sosial.
- Judul Buku : MORAL SOSIAL (Prinsip-Prinsip Moral Hidup Bersama)
- Penulis : Rm. Gerardus Duka, Pr
- Halaman : x + 152 Halaman
- Ukuran Buku : 15,5cm x 23cm
- ISBN : —
Leave a Reply