JEJAK-JEJAK SANG PENDOBRAK

Buku ini berangkat dari pemikiran, bagaimana mewujudkan keinginan bisa menulis diri sendiri sebagai bagian dari refleksi dan memotivasi untuk introspeksi diri. Perjalanan hidup tidak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi dengan segala situasi dan kondisi yang ada. Dimulai pendidikan keluarga, hidup mandiri hingga duka mendalam ketika ditinggal kedua orangtua. Belajar mandiri sejak usia remaja menjadi batu loncatan untuk menapaki hidup sebagai individu yang tidak bergantung dengan orang lain, termasuk orangtua. Belajar mencari penghidupan layak secara finansial, sosial, dan ritual. Beridiri dengan kaki sendiri.

Apa yang sudah saya lakukan hingga usia sekarang ini yang tidak muda lagi. Saya bersyukur dengan yang telah dikaruniakan Allah SWT hingga hari ini. Instropeksi sendari dini menumbuhkan rasa menjadi hamba yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan. Di suatu waktu, ujian hidup datang silih berganti menjadi serambi untuk berteduh dan bersimpuh kepada Allah. Begitu tenang dan damai ketika sujud salat Tahajud. Waktu sekejap melepas rindu seorang hamba kepada Sang Kholik. Rasa rindu dan pasrah dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT. Pasrah segala cobaan, tidak kenal menyerah, tidak takut dan gentar dengan segala risiko. Di titik penuh makna, seperti air mengalir dalam mengarungi perjalanan panjang hidup.

[Penulis / Penyusun]

  • Judul : Jejak-Jejak Sanf Pendobrak
  • Penulis : Prof. Dr. H. Nurianto RS, SH, MH, MM, MBL, CPM, CPAbtr,
    CPL
  • Halaman : x + 156 Halaman
  • Ukuran Buku : 14cm x 20cm
  • ISBN : —

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *