Membaca judul buku ini, yang pertama kali terlintas dalam pikiran Saya ialah bahwa Penulis termasuk Sosok yang berani mengangkat tema ini dan diramu menjadi sebuah buku, demi menambah literatur dalam kancah akademik. Nampaknya biasa saja, tetapi apabila ditelisik lebih dalam, muncul uraian Penulis,
yang menarik untuk disimak. Bahwasanya, Allah menanamkan akal budi ke dalam diri manusia, untuk menegaskan bahwa. Allah adalah Allah yang berdaya guna. Apabila daya guna itu berlangsung karena kehendak bebas dan dalam semangat
kebijaksanaan, maka patut ditegaskan bahwa Allah adalah Sang Pemimpin Agung yang tidak hanya mengarahkan jalan kita, tetapi juga memberikan kebebasan bagi kita untuk mengikuti-Nya dengan kesadaran dan kehendak yang bebas.
Sebagaimana dinyatakan dalam Gaudium et Spes, salah satu dokumen penting Konsili Vatikan II, “Manusia, dengan akal budinya, berpartisipasi dalam kebijaksanaan dan kebaikan Allah yang memerintah segala sesuatu” (Gaudium et Spes, 15). Buku ini berjudul “Manusia Ada dalam Kepemimpinan Allah” dengan sub judul di bawahnya ialah (Sebuah Analisis Reflektif Berbasis Alkitab Tentang Kejatuhan, Komunikasi, Iman dan Relasi). Kita dihantar dalam Kajian Kitab Kejadian”, yang mengangkat pemahaman tentang hubungan manusia dengan Tuhan dalam konteks penciptaan dan kepemimpinan Ilahi. Kitab Kejadian, sebagai Kitab pertama dalam Alkitab, membuka wawasan kita tentang bagaimana Allah menciptakan manusia, memberinya peran, dan terus membimbingnya
melalui setiap fase kehidupan. Kisah penciptaan manusia dalam Kitab Kejadian menekankan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah – Imago Dei (Kejadian 1:26-27), yang berarti manusia dipanggil untuk hidup di bawah kepemimpinan-Nya dan berpartisipasi dalam perwujudan kehendak Allah di dunia – Co-Creator
[Penulis / Penyusun]
- Judul Buku : MANUSIA ADA DALAM KEPEMIMPINAN ALLAH
- Penulis : Joni Manhitu
- Halaman : xxii + 300 Halaman
- Ukuran Buku : 13cm x 19cm
- ISBN : —
Leave a Reply